Asosiasi Biogas Indonesia (ABgI)
Pendirian Asosiasi Biogas Indonesia (ABgI) disahkan pada 10 Juni 2016 di Jakarta, sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kepmenkumham) Nomor AHU-0064896.AH.01.07 Tahun 2016. Pada tahun pertama kepengurusan ABgI (2016-2020), ABgI diketuai oleh Profesor Udin Hasanudin. Kepengurusan asosiasi diawasi oleh dewan pengawas yang dipimpin oleh Dr. Tatang Hernas Soerawidjaja.
Kepengurusan generasi kedua (2020 – 2022) disahkan pada 10 Maret 2020 di Jakarta, sesuai dengan Kepmenkumham RI Nomor AHU-0000387.AH.01.08 Tahun 2020. Kepengurusan kali ini diketuai oleh Dr. Muhammad Abdul Kholiq. Sebagai organisasi yang menampung komunitas penggiat biogas Indonesia, ABgI menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menyalurkan aspirasi, komunikasi timbal balik, dan menyatukan pendapat dalam mengembangkan biogas di Indonesia.
Menjadi organisasi yang profesional dan tanggap dalam pengembangan biogas di Indonesia
Misi 1: Sarana Komunikasi dan Pertukaran Informasi
Memfasilitasi komunikasi dan tukar informasi tentang biogas
Misi 2 - Sinergi dan Kerjasama
Mendorong dan merekatkan sinergi dan kerjasama antar sesama anggota dan dengan pihak-pihak lainnya
Misi 3 - Sosialisasi Teknologi Biogas
Melakukan sosialisasi peran penting dan penyebaran teknologi biogas
Misi 4 - Advokasi Kebijakan
Memberi masukan kepada pembuat kebijakan.
Wadah berhimpun para stakeholder
Wahana menyalurkan aspirasi dan komunikasi dengan pihak lain atau sesama anggota asosiasi
Wahana mediasi atau menyatukan pendapat di antara para anggota
Wadah pembinaan dan pengembangan biogas di Indonesia
Program Kerja Utama
Kepengurusan ABgI
Kepengurusan ABgI Tahun 2020 – 2022
M Abdul Kholiq
Stefanus Johan
Sakti Siregar
Mark Dohar
Vegaswarasti Kumala
Anggit Saputra
Windri Aji Brata
Rifki T. Noor
Dody Setiawan
Harry Pujiansyah Bahri
Abdul Hadi
